Kamis, 26 Desember 2013

Teruntuk ibuku..

kala fajar masih malu menampakkan wajahnya
kau tlah terjaga dari tidurmu
memulai sebuah kadihupan
demi keluarga kecilmu
walau susah payah
tak pernah sekalipun kau mengeluh
walau bermandikan peluh
kau tetap menjalaninya...
balutan kasih sayangmu selalu menyelimutiku
segenggam harapan kau beri untukku
untaian doa slalu kau rangkai untukku
ibu...
trima ksih ats kasih sayangmu
yg tak ternilai harganya
takkan mampu ku membalas seluruh tetes peluhmu
aku hanya ingin membanggakanmu
melukis sebuah senyum di wajahmu
membawa pulang sebuah medali untukmu
ibu..
maafkan aku
yg blum mampu membahagiakan mu
walau ku tlah berusaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar